Kita semua pasti senang main di pantai. Udaranya sejuk, berenang sampai puas, mendengar deburan ombak, melihat sunset yang indah. Ngak heran banyak yang bilang bahwa pantai adalah salah satu tempat paling romantis untuk berpacaran dan tempat paling menyenangkan untuk berlibur. Makanya kebayang dong, bagaimana sedihnya kalau tiba-tiba pantai menghilang dari dunia ini.? Tapi hal itu mungkin saja terjadi lho kalau kita terus semena-mena terhadap lingkungan.
- Daerah pesisr Dadap, Juntinyuat hingga Tanjung Ujungan di Kota Indramayu, Jawa Barat mengalami erosi atau pantai mundur antara 1 meter hingga 10 meter per tahun.
- Kerusakan pantai di Kalimantan Barat juga lumayan parah. Tingkat erosi pantai yang terjadi sekitar 4 meter sampai 20 meter setiap tahun. Bahkan di daerah Mempawah-Pemangkat-Jawai kemundurannya sudah mencapai 120 kilometer.
- Hutan mangrove, bukit berpasir, dan terumbu karang punya peran yang penting dalam menjaga daerah pesisir. Pantai berlumpur memiliki hutan mangrove (bakau) untuk meredam serangan gelombang, pantai berpasir memiliki bukit pasir untuk menyuplai pasir yang hilang terbawa gelombang ke lepas pantai, dan terumbu karang yang juga dapat mengurangi energi gelombang yang menuju pantai.
- Kerusakan hutan mangrove di Indonesia termasuk yang terparah di dunia. Contohnya saja di daerah Sulawesi Tengah, sekitar 10.000 - 50.000 ha hutan mangrove musnah setiap tahun. Bahkan hutan mangrove di perairan Segara Anakan, Cilacap, yang dulu luasnya puluhan ribu hektar makanya terkenal terluas di dunia, kini tinggal beberapa ribi hektar saja.
0 komentar:
Posting Komentar